Pola - Pola Hereditas Dan Eksperimen Sutton
Pola - Pola Hereditas Dan Eksperimen Sutton - Pada semua organisma,mata rantai penghubung antara induk dan keturunannya secara seksual adalah gamet-gametnya. Sel-sel reproduksi inilah tentunya yang membawa sifat-sifat yang diwariskan itu.
Dari hasil persilangan respirok orang mengetahui bahwa apakah yang mewariskan sifat dominan atau resesif itu induk jantan ataukah betina, perbandingan pemunculan sifat-sifat pada keturunannya tetap sama. Jadi sel sperma dan sel telur memberikan saham yang sama dalam mewariskan sifat-sifat menurun.
Orang yang mula-mula mendalami hal pola-pola pewarisan sifat menurun ini adalah Sutton, ahli genetika Amerika. Pemikiran Sutton lebih lanjut tentang ini sebagai berikut:
1. Jumlah kromosom yang dikandung oleh sel sperma maupun sel telur adalah sama, yaitu masing-masing separoh dari jumlah kromosom yang dikandung oleh sel-sel tubuh.
2. Organisma baru sebagai hasil fertilisasi ovum oleh sperma mengandung dua perangkat kromosom (diploid) pada tiap-tiap selnya, seperti halnya setiap sel tubuh induknya.
3. Dalam meiosis, kedua perangkat kromosom memisah secara bebas.
4. Bentuk dan identitas setiap kromosom adalah tetap sekalipun melalui proses mitosis dan meiosis. Begitu pula masing-masing gen sebagai kesatuan faktor menurun, adalah mantap.
Dalam pengamatan dan penyelidikan lebih lanjut ternyata ter dapat penyimpangan-penyimpangan.
Semoga bermanfaat.