Teori Darwin dan Genetika
Teori Darwin dan Genetika - Teori Darwin sangat mempengaruhi perkembangan prinsip seleksi alam. Kemudian teori itu oleh A. Weisman (1834 - 1914) dipikirkan penetrapanya dalam peristiwa - peristiwa genetika. Ia berpendapat bahwa sel - sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
Untuk membuktikan kebenaran gagasan tersebut Weisman membuat suatu percobaan dengan memotong ekor tikus. Tiap generasi berikutnya selalu dipotong ekornya. Hal itu dilakukanya hingga 20 generasi. Tetap semua tikus - tikus dari generasi yang ke 21 tetap mempunyai ekor - ekor seperti dengan generasi - generasi sebelumnya.
Menurut Weisman, ini adalah suatu bukti bahwa lingkungan tidak berpengaruh terhadap sel - sel tubuh yang mengarah pada terjadinya evolusi. Dari percobaan itu ia berpendapat bahwa evolusi merupakan masalah genetika.
Evolusi menurut Weisman menyangkut masalah bagaimana diwariskanya gen - gen melalui sel - sel kelamin. Dengan kata lain peristiwa evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor - faktor genetika.
Semoga bermanfaat.