Macam - Macam Pembiakan Ganggang Alga Phaeophyta, Rhodophyta dan Chrysophyta

Macam - Macam Perkembangbiakan Ganggang Alga Phaeophyta, Rhodophya dan Chrysophyta - Phaeophyta Di antara kita sudah sering mengadakan wisata ke pantai - pantai. Di pantai yang bagaimana kamu menemukan daerah yang ditumbuhi haeophyta atau ganggang cokelat? Warna cokelat pada ganggang ini di sebabkan karena danya pigemn cokelat yang disebut fukoxantin, disamping klorofil a dan c, karoten dan xantofil.

Hampir semua ganggang cokelat hidup di laut. Ukuran ganggang ini bervariasi dari mulai jenis yang kecil yang berbentuk benang atau filamen sampai dengan yang berukuran besar dan kompleks seperti Laminaria.


Ganggang yang berukuran besar mempunyai strukur melekat semacam tangkai dan lembaran seperti daun. Lapisan luarnya berupa epidermis dan di bagian tengahnya ada semacam jaringan yang menyerupai floem.

Pembiakan ganggang cokelat berlangsung secara vegetatif dengan fragmentasi. Pembiakan generatif atau seksual dengan isogami atau oogami. Ganggang cokelat mengalami pergiliran keturunan yaitu gametofit dan sporofit. Pafa fase gametofit ukuranya cenderung mengalami reduksi. Ganggang cokelat yang berukuran besar seperti Laminaria dan Fucus adalah jenis sporofit. Zoospora atau gamet dapat bergerak karena mempunyai flagel.

Apa manfaat dari ganggang cokelat? Beberapa jenis ganggang ini menghasilkan alginat seperti Macrocytis dan Laminaria, coba kamu cari apa manfat dari asam alginat tersebut. Jenis ganggang di atas juga dapat dipakai sebagai sumber iodium (I2) dan kalium (K) serta dapat dipakai sebagai mananan ternak dan pupuk.

Apakah ada manfaat lain dari ganggang cokelat? Algin atau asam algin dipakai di beberapa industri misalnya sebagai campuran bahan es krim, cat, berbagai bahan - bahan dan berbagai bahan lateks sintesis.
  • Rhodophyta atau Ganggang Merah
Ganggang merah sebagian besar hidup di laut dan beberapa jenis hidup di air tawar, Ganggang ini mengandung klorofil a dan d, karoten, fikosianin dan fikoeritrin. Warna merah disebabkan adanya fikoeretrin. Talus mungkin terdiri atas satu sel, berbentuk benang filamen atau mempunyai farenkim yang macam - macam bentuknya.


Pembiakan ganggang merah secara vegetatif atau aseksual adalah dengan spora. Daur hidup ganggang merah pada dasarnya terjadi pergiliran keturunan berupa gametofit dan sporofit. Terdapat beberapa jenis ganggang merah yang terkenal misalnya : Batrachospermum, Gelidium, Eucherma, Gracililaria dan Chondrus.

Ganggang merah banyak yang bermanfaat bagi manusia, coba cari informasi mengenai manfaat ganggang merah.
  • Chrysophyta atau Ganggang Keemasan
Chrysophyta atau disebut juga ganggang keemasan. Diatomea termasuk ganggang keemasan yang terkenal. Sebagian ahli botani dimasukan ke dalam divisio sendiri yaitu Bacilliariophyta. Diatomea adalah tumbuhan bersel satu atau berkoloni tiap sel mempunyai satu inti sel atau nukleus, dan satu atau dua kloroplas yang mengandung klorofil a, dan c serta berbagai pigmen kuning dan cokelat.

Dinding sel terdiri atas dua bagian yang mirip sebuah kotak, satu bagian dasar atau hipoteka dan satu lagi penutup atau epiteka. Dinding sel tersusun dari pektin dan silikat, karena itu, apabila diatomea mati dinding sel yang terbuat dari silikat tidak hancur dan mempunyai bentuk khas.


Dimana dapat ditemukan diatomea? Jika di sekitarmu ada kolam, danau, sungai, selokan, akuarium, sawah, tambak atau laut, kamu dapat menemukanya disana. Diatomea dapat diambil dengan mengerok bagian yang berwarna hijau atau cokelat pada dinding kaca akuarium.

Kamu dapat mengamati di bawah mikroskop dan mengamati keindahan bentuknya. Untuk mengetahui keanekaragaman diatomea yang ada diperairan di sekitarmu, coba ambil diatomea tersebut di bawah mikroskop. Ada beberapa macam diatomea yang dapat kamu ketahui? Dapatkah kamu melihat struktur epiteka dan hipotekanya?

Diatomea merupakan 90 persen fitoplankton di laut, karena itu ada yang menjulukinya sebagai grass of the sea. Hewan laut yang kecil seperti udang - udangan dan larva ikan memperoleh karbohidrat, lemak dan protein dari tumbuhan mikroskopis ini. 

Sisa diatomea yang telah mati membentuk doposit yang disebut tanah diatomea. Tanah diatomea dapat dipakai, sebagai penyerap nitrogliserin pada bahan peledak, dapat dipakai, sebagai penyerap nitrogliserin oada bahan peledak sebagai campuran semen, dan sebagai bahan penggosok.

Beberapa contoh lain dari Chysopphyta dapat ditemukan di perairan tawar sekitar kita, diantaranya Vaucheria.  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel