Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah (Pembuluh Darah Dan Jantung) Manusia
Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah (Pembuluh Darah dan Jantung) Manusia - Ada beberapa kelainan pada sistem peredaran darah manusia, menyangkut darah, pembuluh darah dan jantung. Beberapa kelainan pada sistem peredaran darah manusia adalah sebagai berikut :
Anemia adalah suatu keadaan penurunan kapasitas sel darah merah dalam mengikat oksigen karena rendahnya konsentrasi hemoglobin di dalam darah.
Sickle cell anemia (siklemia) merupakan anemia yang disebabkan oleh terbentuknya hemoglobin yang abnormal. Hal ini menyebabkan eritrosit menjadi berbentuk seperti bulan sabit pada saat kekurangan oksigen sehingga eritrosit mudah pecah. Kelainan ini disebabkan oleh terjadinya mutasi pada salah satu asam amino rantai beta penyusun protein Hb. Sel darah merah pada penderita sickle cell anemia.
Thalasemia merupakan kelainan yang disebabkan pada struktur Hb. Dalam hal ini, eritrosit tidak mampu menghasilkan sejumlah rantai alfa dan rantai beta secara normal. Akibatnya produksi eritrosit menjadi sangat lambat dan eritrosit yang matang menjadi sangat rapuh berumur pendek. Penderita thalasemia membutuhkan transfusi darah secara rutin dalam setiap waktu.
Polisitemia vera atau eritrema atau penyakit " vaque Esler", yaitu suatu keadaan peningkatan jumlah sel darah merah hingga mencapai 11 - 14 juta per mmᵌ darah.Kelainan ini disebabkan oleh adanya tumor pada organ pembuat sel darah.
Leukimia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan kenaikan jumlah leukosit dalam darah secara drastis. Leukimia biasa disebut kanker darah.
Leukositosis dan Leukopenia. Leukositosis yaitu jumlah sel darah putih diatas nilai maksimal, sedangkan leukopenia, yaitu jumlah sel darah putih di bawah normal.
Trombus, yaitu proses terjadinya gumpalan atau bekuan darah yang menempel pada permukaan dalam pembuluh darah.
Embolism adalah suatu keadaan terjadinya gumpalan atau bekuan darah di dalam pembuluh darah yang dibawa oleh aliran darah. Embolism dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang lebih kecil diameternya, misalnya arteriol dan kapiler.
Varises yaitu terjadinya pelebaran pada pembuluh vena. pelebaran pembuluh darah vena pada anus atau dubur dinamakan hemoroid atau ambeien. Varises dapat menyebabkan pendarahan pada keadaan tertentu.
Hemofilia adalah kelainan genetis yang diturunkan , ditandai dengan tidak dihasilkanya faktor yang diperlukan dalam proses pembekuan darah. Orang yang menderita hemofilia umumnya laki- laki, darahnya sulit membeku jika terjadi luka.
Trombositoponik purpura adalah suatu kelainan pada sistem imun yang disebabkan oleh produksi antibodi yang menyerang trombosit, sehingga jumlah trombosit menjadi sangat rendah. Selain itu, trombosit yang dihasilkan mudah sekali pecah atau lisis.
Pericarditis dan endocarditis yaitu terjadinya infeksi oleh patogen pada bagian pericardium dan endokardium jantung.
Kelainan katup jantung (valvular heart disease), dapat terjadi karena efek carditis, atau inflamasi jantung. Dapat juga karena kelainan bawaan sejak lahir. Kelainan ini mengakibatkan jantung tidak cukup mampu untuk mempertahankan aliran darah dalam sirkulasi.
Stroke atau kelainan cerebrovascular, adalah terjadinya hambatan suplai darah menuju jaringan otak, dapat disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh arteri yang menuju otak.
Arteriosklerosis yaitu terjadinya kerusakan pada lapisan endotelium pembuluh darah arteri karena adanya deposit kolesterol.
Hipertensi dan Hipotensi yaitu abnormalitas pada tekanan darah. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi, biasanya lebih dari 150/90. Sementara itu, hipotensi adalah tekanan darah rendah.
Kelainan septum ventrikuler, yaitu terbuka atau terbentuknya lubang pada sekat atau septum yang memisahkan antara ventrikel kiri dan kanan. Kelainan ini merupakan bawaan sejak lahir.
Jantung Koroner, yaitu penyakit jantung karena adanya penyempitan atau tertutupnya cabang arteri koroner sehingga suplai nutrisi dan oksigen menjadi berkurang.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.