Proses Pengangkutan Air dan Garam Mineral Proses Pengangkutan Pada Tumbuhan
Proses Pengangkutan Air Dan Garam Mineral Proses Pengangkutan Pada Tumbuhan - Agar terus bertahan hidup, tumbuhan memerlukan makanan. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Untuk proses tersebut tumbuhan memerlukan air, mineral dan karbondioksida yang diambil dari lingkunganya.
Selain itu, tumbuhan juga memerlukan oksigen untuk bernafas, Bagaimana bahan - bahan yang diperlukan tumbuhan itu diangkut dan bagaimana hasil fotosintesis diedarkan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Tumbuhan memiliki organ - organ tersendiri untuk pengambilan zat - zat atau bahan- bahan yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya. Air dan Mineral diperoleh dari dalam tanah yang diserap oleh tumbuhan melalui ujung akar dan bulu - bulu akar.
Karbondioksida dan oksigen diambil dari udara melalui mulut daun atau stomata. Semua bahan - bahan yang diperlukan oleh tumbuhan tersebut dapat masuk ke dalam tubuh tumbuhan melalui transpor pasif atau difusi dan osmosis juga transpor aktif.
Proses Pengangkutan Air Dan Garam Mineral
Pengangkutan air dan garam mineral pada tumbuhan tingkat tinggi, seperti pada tumbuhan biji dilakukan melalui dua mekanisme. Pertama, air dan mineral diserap dari dalam tanah menuju sel- sel akar.
Pengangkutan ini dilakukan di luar berkas pembuluh sehingga disebut sebagai mekanisme pengangkutan ekstravakuler. kedua, air dan mineral yang diserap oleh akar selanjutnya diangkut dalam berkas pembuluh, yaitu pada pembuluh kayu (xilem) sehingga proses pengangkutan ini disebut sebagai pengangkutan vaskuler.
Air dan garam mineral dari dalam tanah memasuki tumbuhan melalui epidermis akar, menembus korteks akar, masuk ke stele dan kemudian mengalir naik ke pembuluh xilem sampai pucuk tumbuhan, seperti yang tampak pada gambar.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.