Siklus Menstruasi (Metabolisme) Fertilisasi Dan Kehamilan
Siklus Menstruasi (Metabolisme) Fertilisasi Dan Kehamilan - Siklus Menstruasi, Siklus menstruasi erat kaitanya dengan perkembangan dan pembentukan folikel telur serta endomtrium uterus. Pada awal siklus, folikel menyekresikan hormon estrogen yang menyebabkan proliferasi dinding endometrium dan sensitif terhadap progesteron.
Pada pertengahan siklus terjadi lonjakan LH sehingga merangsang ovulasi.Pada akhir siklus, sisa folikel telura didalam ovarium berkembang menjadi corpus luteum yang menyekresikan progeteron dan estrogen.
Progesteron menyebabkan endometrium bersifat skrestoris danvaskuler (kaya pembuluh darah kapiler). Pada tahap ini, uterus siap menerima dan memberi makan sel telur yang telah dibuahi (embrio).
Jika sel telur tidak dibuahi, coprus luteum luruh, progesteron tidak dibentuk dan tidak adanya progesteron menyebabkan dinding endometrium luruh sehingga terjadi pendarahan atau menstruasi.
Proses ini akan selalu dialami oleh wanita yang sudah menginjak masa puber dan siklusnya biasa berlangsung selama 28 hari, seperti yang tampak pada gambar.
Fertiliasi Dan Kehamilan
Fertilisasi merupakan proses peleburan gamet jantan dan gamet betina sehingga terbentuk suatu individu baru dengan sifat genetik yang berasal dari kedua orang tuanya.
Proses fertiliasi terbagi menjadi empat tahap utama, yaitu kontak sperma dengan sel telur, pengaturan masuknya sperma ke dalam sel telur, peleburan bahan genetik dari sperma dan sel telur, serta pengaktifan metabolisme sel telur untuk memulai perkembangan seperti yang tampak pada gambar.
Fertiliasi pada mamalia berlangsung di dalam oviduct, tepatnya pada bagian "infudibulum". Fertiliasi merupakan proses yang kompleks karena melibatkan beberapa enzim proteolitik (akrosin) yang terdapat dibagian kepala sperma atau akrosom.
Selain itu, terjadi block spermi atau artinya dari ratusan juta sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi wanita, hanya satu yang berhasil membuahi. Sekali suatu sperma berhasil kontak dengan membran sel telur maka sperma lainya tidak akan dapat mengenali sel telur tersebut.
Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan struktur kimia protein khusus zona pelusida pada permukaan membran sel telur. Zona ini merupakan reseptor bagi sperma untuk berhasil menempel dan menembus sel telur.
Apakah yang terjadi setelah fertilisasi berlangsung? Sel telur semula bersifat haploid menjadi diploid karena adanya fusi inti dengan sperma sehingga terbentuklah zigot.
Dalam perjalananya menuju uterus, zigot didalam oviduct akan mengalami pembelahan secara mitosis sampai terbentuk bola sel berongga yang dinamakan blastokista. Enam sampai tujuh hari setelah fertilisasi, blastokista sampai pada uterus dan siap untuk melakukan proses implantasi atau nidasi (Penempelan dan tertanamnya embrio) pada dinding endometrium. Tertanamnya embrio di dalam dinding rahim ini akan memulai proses kehamilan.
Seperti yang tampak pada gambar, setelah tahap blastokista, embrio akan mengalami proses gastrulasi, yaitu pembentukan tiga lapisan embrionik. Selanjutnya, embrio akan memasuki proses neurulasi, yaitu tahap pembentukan bumbung neural (bakal sistem saraf pusat).
Proses ini merupakan awal organogenesis atau awal terbentuknya organ penyusun tubuh pada janin atau fetus. Tahap perkembangan janin seperti yang tampak pada gambar.
Seiring dengan perkembangan embrio di dalam rahim, terbentuk suatu jaringan yang dibangun oleh jaringan induk (endometrium) dengan jaringan embrio. Jaringan ini dinamakan plasenta.
Pada awal kehamilan, plasenta mampu menyekresikan Human Chorionic Gonadotropin (HCG), yaitu hormon yang berperan dalam mempertahankan keberadaan corpus luteum di dalam ovarium sehingga dinding endometrium tetap tebal dan vascular.
Banykanya HCG yang dihasilkan menyebabkan hormon ini diekskresikan bersama urine, Sehingga adanya HCG dalam urine di jadikan sebagai indikator terjadinya kehamilan.
Banykanya HCG yang dihasilkan menyebabkan hormon ini diekskresikan bersama urine, Sehingga adanya HCG dalam urine di jadikan sebagai indikator terjadinya kehamilan.
Semoga bermanfaat.