Virus dan Monera Apakah Virus Itu Makhluk Hidup? Perkembangbiakan Virus

Apakah Virus Itu Makhluk Hidup? Perkembangbiakan Virus - Virus dan Monera merupakan dua golongan organisme yang sangat berbeda. Virus sebagai organisme ultra mikorskopis yang hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup, baik sel hewan maupun sel tumbuhan. Dilihat dari struktunya sebuah virus belum dapat dikatakan sebuah sel, karena hanya mempunyai materi genetika DNA atau RNA dengan selaput atau seludang protein.

Monera mencakup bakteri dan ganggang biru, kedua golongan organisme ini sel pembentuk tubuhnya adalah sel prokariotik. Bakteri tubuhnya terdiri atas satu sel dan tidak mempunyai klorofil sedang ganggang biru tubuhnya terdiri atas satu sel, berbentuk koloni atau berbentuk benang dan mempunyai klorofil.

Dari uraian tersebut kita tentu dapat menjelaskan apa bedanya virus dengan monera dan apa bedanya bakteri dan ganggang biru. Karena virus hanya dapat berkembang baik pada sel hidup, maka virus bersifat patogen, sedangkan bakteri hanya satu persen yang bersifat patogen dan 99 pesen merupakan bakteri bermanfaat.
Apakah Virus Itu Makhluk Hidup? Perkembangbiakan Virus
Virus
Virus berasal dari bahasa latin yang berarti beracun. Hal ini disebabkan karena banyak sekali penyakit yang disebabkan oleh virus. Selain itu banyak juga virus yang menyebabkan pada tumbuhan. Ukuran virus sangat kecil diukur dalam mu (milimikron). 1 mu = 0,001 u atau mikron dan 1 u = 0,001 mm. Virus polio ukuranya 25 mu, karena itu virus tidak dapat dilihat dengan mikroskop biasan, tetapi harus dengan mikroskop elektron.

Apakah virus itu makhluk hidup? Apabila virus berada di luar sel hidup, maka virus sebagai makhluk tak hidup. Akan tetapi bila berada di dalam sel hidup, virus dapat dikatakan sebagai mekhluk hidup. Lepas dari apakah virus itu sebagai makhluk hidup atau tak hidup, virus dimasukan sebagai satu unit dari mikro organisme. Sebuah virus dengan bagian - bagianya yang sudah matang disebut sevuah virion.

Sebuah virion tersusun dari asam nukleat yaitu asal deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang dibungkus atau dikelilingi oleh seludang protein yang disebut kapsid. Pada beberapa jenis virus di luar kapsid adalah selaput pembungkus yang menyerupai membaran plasma. Asam nukleat mungkin terdiri atas satu rantai atau dua rantai yang berpasangan.

Biasanya bila asam nukleat itu DNA, akan membentuk rantai yang berpasangan dan jika RNA akan membentuk satu rantai saja. Adanya DNA pada sebuah virus dan dapat berkembang biak dalam sel hidup menyebabkan virus termasuk kategori makhluk hidup.

Virus dapat berkembang biak dalam sel bakteri, sel hewan, dan sel tumbuhan tinggi. Karena itu, untuk mudahnya ada tiga golongan virus yaitu virus bakteri, virus tumbuhan dan virus hewan. Asam nukleat pada virus hewan umumnya DNA dan RNA sedang virus tumbuhan umumnya berisi RNA.

Sebelum melanjutkan pembicaraan mengenai virus, coba kamu cari informasi mengenai penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan yang disebabkan virus. Bagaimana cara penularan penyakit yang disebabkan virus. Bagaimana cara penularan penyakit yang disebabkan virus pada manusia dan hewan. Mengapa virus patogen pada manusia membentuk toksin?

Bagaimana terjadinya imunitas? Dapatkah penyakit virus diobati dengan antibiotik? Virus tumbuhan apa yang paling banyak dipakai untuk contoh dalam pembicaraan struktur virus? Bagaimana penyebaran penyakit yang disebabkan virus pada tumbuhan?

Pembiakan virus terjadi dalam sel inang yang hidup misalnya bakteri. Contoh vieus ini adalah virus Echerichia Coli. Virus ini berkembang biak atau berdaur hidup pada sel bakteri E. coli dan biasa disebut bakteriofage dan fage.

Pembiakan fage dimulai dengan menempelnya virus tersebut pada bakteri. Dinding sel dilarutkan oleh enzim dari virus. Melalui lubang tersebut DNA virus dimasukan ke dalam bakteri. DNA virus mengambil alih tugas DNA bakteri dan DNA bakteri dihancurkan.

Selanjutnya di dalam tubuh bakteri disintesis DNA, protein pembungkus dan bagian lain dari virus. Bagian - bagian virus yang dibentuk dalam satu sel bakteri cukup untuk membentuk 300 buah virus baru. Setelah virus baru terbentuk, dinding sel bakteri hancur atau Lisis dan virus yang baru terbentuk keluar dan menginfeksi sel bakteri lain. Pada daur ini sel bakteri hancur karena itu disebut daur litik.

Pada keadaan tertentu bakteriogae memasukan DNA ke dalam sel bakteri tanpa terjadinya pembentukan bagian - bagian virus atau bakteriofage tadi. Kejadian ini karena bakteri - bakteri mempunyai daya tahanm, semacam imun sehingga virus tidak menjadi virulen.

DNA virus menempel DNA bakteri yang menjadi gen asing yang disebut profage. Jika bakteri  berkembang biak profage juga ikut membelah. Jadi tiap bakteri hasil pembelahan, masing - masing mengandung prafage. Jika imunitas bakteri hilang profage akan berubah menjadi virulen dan bakteri akan hancur karena terbentuknya virus - virus atau bakteriofage baru. Fase pembiakan jika DNA virus menempel DNA bakteri disebut lisogenik.

Terdapat beberapa macam penyakit yang ditimbulkan oleh virus pada manusia, hewan dan tumbuhan. Seperti yang telah dibahas virus hidupnya parasitik dan karena itu inangnya menjadi sakit. Beberapa jenis penyakit pada hewan terkenal misalnya penyakit kuku dan mulut, pada ternak.

Pada tumbuhan banyak sekali penyakit yang disebabkan virus diantaranya penyakit pada tembakau, tomat, dan padi. Virus tumbuhan, materi genetiknya biasanya RNA.

Virus penyebab penyakit kanker dan HIV. Beberapa jenis virus menyebabkan kanker pada sel - sel vertebrata, Misalnya RSV (Rous Sarcoma Virus), papovavirus, adenovirus dan virus herpes.

RSV menyebabkan kanker pada ayam, papovirus  menyebabkan penyakit kulit (kutil) dan juga menyebabkan  tumor, adenivirus menyebabkan infeksi pada paru - paru dan juga tumor, dan virus herpes menyebabkan sakit, seperti cacar air, infeksi genital dan juga kanker.

Virus - virus ini dapat berintegrari dengan DNA inang dan karenanya dapat diturunkan. Salah satu jenis virus lain yang sangat dikenal pada waktu ini adalah HIV ( Human Immunodefisiency Virus).

Tiap virus HIV mempunyai seludang protein, didalamnya terdaoat RNA dan enzim transkriptase. Di sebelah luarnya ditutupi lapisan lemak yang berasal dari sel limfosit inang.

Jika virus menginfeksi sel inang (limfosit), akan di sintesis DNA dengan RNA virus sebagai cetakan dengan memakai enzim transkriptase. DNA yang baru dibuat akan bergabung dengan DNA sel inang, RNA virus kemudian dapat dibuat dengan menyalin (transkripsi) dan DNA yang dibuat virus tadi.

RNA virus dalam sel hospes berperan pula untuk mensintesis protein virus. Terjadi virus - virus baru dan sel hospes terutama limfosit akan mengalami lisis atau hancur. Jika limfosit mengalami penurunan jumlahnya karena rusak oleh virus, mulailah terjadi gejala AIDS.

Dari mulai terinfeksi HIV sampai pada AIDS memerlukan waktu beberapa tahun, gejalanya antara lain berat tubuh menurun, kelenjar getah bening membesar, badan lemah, panas dingin seperti sakit flu dan berkeringat.

Daya tahan tubuh akan menurun, dan karenanya akan terjangkit penyakit disebabkan  oleh mikroorganisme yang bagi orang sehat tidak akan menyebabkan sakit. Demikianlah permabahasan mengenai virus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel