Keanekaragaman Ekosistem Faktor Lingkungan Dan Komponen Ekosistem
Keanekaragaman Ekosistem Faktor Lingkungan Dan Komponen Ekosistem - Jenis - jenis makhluk hidup yang sudah kita bahas hidup saling berinteraksi dalam lingkunganya dengan faktor faktor fisik serta kimianya. Faktor fisik meliputi iklim, air tanah udara dan cahaya, suhu dan kelembaban.
Faktor kimia meliputi kesamaan, mineral dan salinitas. Kedua faktor disebut komponen abiotik sedang jenis - jenis makhluk hidup merupakan komponen biotik. Ciri sebagai suatu sistem disamping memiliki komponen - komponen ekosistem juga merupakan suatu keutuhan yang didalamnya terjadi proses pengambilan dan perpindahan energi (energitika), daur materi dan produktivtas.
Agen - agen penyerapan dan perpindahan energi melaksanakan tugasnya dalam proses makan - dimakan dalam urutan produsen, konsumen dan redusen, ketiganya membentuk taraf trofi atau makanan. Pendauran materi atau unsur hara merupakan fungsi atau peran taraf trofi, dan produktivitas merupakan hasil keseluruhan sistem.
Sebagai komponen biotik, jenis yang dapat bertahan hidup dalam sistem itu adalah jenis yang dapat berinteraksi dengan jenis lain dalam ekosistem itu adalah jenis yang dapat berinteraksi dengan jenis lain dalam ekosistem itu serta berinteraksi dengan komponen abiotiknya. Dengan demikian, interkasi antarorganisme ditentukan juga oleh keseluruhan jenis dan faktor fisik serta kimianya yang menyusun ekosistem itu.
Karena komponen ekosistem itu terdiri atas komponen biotik dari berbagai jenis dan komponen abiotik yang kualitas dan kuantitasnya beranekaragam pula, maka jika susunan komponen biotik dari berbagai jenis makhluk hidup dan susunan komponen abiotik fisik dan kimia berbeda, interaksi akan berubah, ekosistem yang dihasilkan berbeda pula.
Perbedaan ini akan terlihat juga pada ciri - ciri keseutuhan ekosistem, yaitu perbedaan dalam proses makan - dimakan, pendauran materi dan produktivitasnya. Bayangkan bila dalam suatu ekosistem salah satu faktor biotik dibinasakan atau punah. Contoh misalnya bila harimau disuatu hutan semuanya dibunuh. Juga, cobalah ulas suatu kejadian tentang gajah yang mengamuk dan merusak perkampungan atau harimau menerkam domba - domba penduduk.
Dari kenyataan ini, jelaslah bahwa ekosistem itu beranekaragam; jika suatu ekosistem berubah menambah pula keragamanya. Mengapa? Karena tidaklah mungkin semua ekosistem itu tersusun dari komponen biotik yang sama dengan faktor - faktor lingkungan fisik dan kimia yang sama pula.
Dengan demikian suatu tipe ekosistem tertentu akan terdiri atas kombinasi organisme dan unsur lingkungan yang khas, berbeda dengan susunan kombinasi faktor - faktor biotik - abiotik ekosistem yang lain.
Tanah air kita yang terdiri dari kurang lebih 17,058 pulau - pulau besar kecil, terhampar pada bentangan yang luas dengan susunan daratan dan lautan yang tidak seragam iklim topografinya, dihuni oleh beranekaragam jenis hewan dan tumbuhan.
Mudahlah difahami, perpaduan antara berbagai jenis yang sangat bervariasi akan melahirkan ekosistem yang beranekaragam pula.