Bioma Gurun atau Habitat Gurun
Bioma Gurun atau Habitat Gurun - Biasanya gurun terdapat didaerah tropika dan berbatasan dengan padang rumput, Keadaan alam dari padang rumput ke arah gurun biasanya makin jauh makin gersang. Curah hujan di gurun biasanya rendah, adalah 25 cm atau kurang pertahun. Hujan lebat hanya terjadi beberapa kali dan tidak teratur.
Pancaran matahari sangat terik, penguapan tinggi dan suhu siang hari sangat tinggi, kadang - kadang dapat mencapai suhu lebih dari 40°C dalam musim panas. Suhu malam hari biasanya rendah. Perbedaan suhu siang dan malam hari sangat besar.
Kalau hujan turun, tumbuhan di gurun segera tumbuh, berbunga dan berbuah dengan cepat. Hal itu dapat terjadi dalam beberapa hari saja. Meskipun tumbuhan itu seolah - olah hanya hidup dalam beberapa hari saja setelah hujan, tetapi dia sempat menghasilkan biji untuk berkembang lagi dalam musim berikutnya. Karena umurnya hanya beberapa hari aja, maka tumbuhan satu musim di gurun kecil - kecil.
Lain halnya dengan tumbuhan menahun. Untuk beradaptasi terhadap kekurangan air dan penguapan yang cepat, maka tumbuhan itu berdaun kecil seperti duri, atau tidak berdaun sama sekali, atau mempunyai akar panjang sehingga dapat mengambil air dari tempat yang jauh dalam tanah. Tumbuhan tersebut dapat menyimpan air dalam jaringan semacam sepon.
Hewan - hewan gurun juga beradaptasi terhadap lingkungan gersang. Mamalia yang besar jarang dapat hidup di gurun. Hewan besar sangat sukar menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan air. Rodentia, ular dan kadal umum terdapat di gurun.
Hewan - hewan kecil tersebut biasanya hidup dalam lubang dan hanya sebentar keluar mencari mangsa pada pagi - pagi atau malam hari.
Semoga bermanfaat.