Kelas Crustacea: Sub Kelas (Ordo) Entomostraca

Kelas Crustacea: Sub Kelas (Ordo) Entomostraca - Sebenarnya, telah memadailah jika kelas ini dibedakan dari sub-kelas, yaitu Entomostraca yang tubuhnya besar, dan dianggap berderajat tinggi. Akan tetapi, rupanya Entomostraca masih meliputi hewan - hewan yang amat beranekaragam sehingga sulit untuk dijadikan sub kelas. Berikut ini Sub Kelas Berturut - turut:

a. Branchiopoda
b. Ostracoda
c. Copepoda
d. Cirripedia
e. Malacostraca

Kelas Crustacea: Sub Kelas (Ordo) Entomostraca

Branchiopoda
Branchiopoda adlaah Crostacea yang bertubuh amat kecil; hidupnya terutama dalam air tawar. Panjang tubuhnya hanya beberapa milimeter, bahkan ada yang hanya 0,25 mm; ada juga yang dapat mencapai panjang tubuh lebih dari 10 cm. Kebanyakan Branchiopoda bertubuh pucat dan tembus cahaya. 

Ostracoda
Ostracoda meliputi kira - kira 200 jenis yang dikenal orang, tetapi sementara itu dikenal lebih dari 2000 jenis yang telah memfosil. Tubuh Ostracoda kecil dengan ukuran panjang kurang dari 1 mm sampai beberapa mm. 

Seperti halnya dengan Branchiopoda ia bergerak dengan mengunakan antena kedua atau kedua pasang antenanya. Beberapa jenis Branchiopoda merupakan plankton. Hidupnya di laut. Selain itu, ada pula Branchipoda yang hidup di dalam air tawar. 

Copepoda
Copepoda merupakan sub-kelas yang terbesar di antara Entomostraca, yakni meliputi lebih dari 4.500 jenis. 

Kebanyakan Copepoda hidup di laut, tetapi terdapat pula jenis - jenis yang hidup dalam air tawar. Segmentasinya jelas terlihat dan jelas dapat dibedakan antara kepala, toraks (dada), dan abdomen (perut)-nya. Bayak Copepoda merupakan plankton. 

Kebanyakan Crustacea yang hidup sebagai parasit termasuk ke dalam Copepoda. Ikan - ikan, baik ikan laut maupun ikan air tawar, merupakan inang parasit - parasit itu. Sebagai endoparasit, Copepoda biasanya tidak mempunyai mulut dan menyerap makanan langsung dari inangnya. 

Cirripedia
Dulu Cirripedia diduga termasuk moluksa karena kebanyakan bentuk tubuhnya seperti kerang. baru pada tahun 1830, ketika tingkat larvanya dikenal orang, golongan hewan itu dimasukan ke dalam golongan Crustacea karena terdapat persamaan - persamaanya dengan Crustacea. 

Cirripedia hidup di laut; kebanyakan melekat pada suatu tempat. Kira - kira dikenal 800 jenis Cirripedia. Cara hidupnya beraneka ragam. Ada yang hidup bebas, ada yang melekat pada batu - batuan, pada karang pada kayu yang terapung dan sebagainya. 

Selain itu ada yang menumpang pada ikan, kura - kura, ikan paus dan hewan - hewan lainya. Banyak pula yang hidup sebagai parasit. Pada umumnya Cirripedia dikenal sebagai bernakel; ia banyak terdapat pada dasar kapal atau perahu, pada tiang - tiang yang terpancang di laut, atau yang mengapung di laut, yang dapat merupakan gangguan yang tidak kecil. 

Malacostraca
Malacostraca meliputi hampir tiga perempat jumlah jenis Crustacea yang dikenal orang. 

Tubuh Malacostraca terdiri dari 14 segmen. Jika dihitung dari depan, 8 segmen pertama merupakan toraks, sedang 6 segmen dibelakangnya membentuk abdomen. Semua segmen mempunyai anggota gerak. 

Malacostraca dapat dibagi menjadi beberapa bangsa yang masing - masing sangat berbeda. Dalam bagian ini hanya akan diuraikan secara singkat hewan - hewan yang termasuk ke dalam tiga bangsa saja. 

Bangsa Isopoda terdiri dari kira - kira 4000 jenis. Kebanyakan hidupnya di laut, tetapi ada pula yang hidup dalam air tawar dan bahkan di darat. Ada beberapa Isopoda yang suka menggerek kayu dan amat merugikan manusia. 

Bangsa Stomatopoda terdiri dari Crustacea yang bentuk tubuhnya mirip dengan belalang sembah; hidupnya di laut. Di belakang kepala terdapat selubung perisai yang disebut karapaks. Karapaks menjadi satu dengan dua segmen dada paling depan dan dapat dianggap sebagai cangkang luar. Kebanyakan warga Stomatopoda mempunyai warna yang menyolok. 

Bangsa Decapoda meliputi kira - kira 8. 500 jenis, termasuk udang, kepiting, ketam dan sebagainya.  Tiga pasang anggota gerak paling depan pada daerah toraks mengalami perubahan dan berfungsi sebagai rahang. Loma pasang anggota selebihnya pada toraks menjadi kakinya. Oleh karena itu golongan hewan ini mendapat nama Decapoda, yang artinya berkaki sepuluh. 

Kepala dan toraksnya menjadi satu dan dilindungi oleh karapaks. Karapaks ini juga melindungi insang - insang. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel