Protozoa Protoz (Pertama) Zoon (Hewan) Macam - Macam Protozoa
Protozoa Protoz (Pertama) Zoon (Hewan) Macam - Macam Protozoa - Protozoa adalah filum pertama dari invertebrata. Semua anggota yang termasuk filum ini tubuhnya terdiri atas satu sel. Filum ini mempunyai arti yang penting ditinjau dari segi ekonomi atau biologi. Pengklasifikasian filum ini dalam kelas didasarkan atas bagaimana atau dengan organel apa mereka bergerak, kecuali untuk kelas Sporozoa.
Kamu dapat menemukan Protozoa ini dimana - mana karena termasuk organisme yang kosmopolit. Di habitat mana kamu dapat menemukan Protozoa?. Semua jenis dari filum ini hidupnya akuatik, yaitu memerlukan air atau kelembaban dalam aktivitasnya.
Kebanyakan hidupnya di bebas di air tawar atau air laut, tetapi banyak protozoa yang hidup sebagai parasit pada tumbuhan atau hewan, dan ada pula yang hidup didalam tanah. Umumnya protozoa hidupnya soliter tetapi ada pula yang hidup sebagai koloni.
Sel - sel yang membentuk koloni mempunyai hubungan benang - benang sitoplasma misalnya Volvox. Protozoa yang hidup soliter atau yang hidup sebagai koloni sebagian dap[ay bergerak bebas atau hidup menempel (sessil).
Pada beberapa jenis tertentu mempunyai semacam rangka misalnya pada Foraminifera dan Radiolaria. Ada pula yang mempunyai kloroplast bersimbiose dengan ganggang.
Protozoa merupakan bagian plankton di air tawar atau di laut (ingat rantai makanan atau food chain), juga penting sebagai indikator untuk polusi. Sejumlah protozoa dapat menimbulkan penyakit dan ada pula yang menimbulkan racun bagi ikan - ikan di laut jika terdapat dalam jumlah yang sangat besar (blooming).
Terdapat pembiakan seksual dan aseksual. Pembiakan seksual biasanya dalam bentuk singami yaitu persatuan dua gamet yang sama atau yang berbeda ukuranya, dan konyugasi yaitu terjadi pertukaran inti sehingga terjadi reorganisasi pada kedua individu yang bertukar tadi.
Inti yang bertukar adalah mikronukleus setelah terjadi pembelahan terlebih dahulu. Pembiakan aseksual atau vegetatif terjadi dengan pembelahan. Seperti telah dikatakan di atas, penggolongan sampai klasis pada protozoa didasarkan atas cara bergeraknya.
Untuk mengetahuinya kamu harus mengumpulkan beberapa jenis protozoa dari habitat yang ada disekelilingmu, misalnya dari kolam, sawah, selokan dan perairan lainya. Paling baik jika ada diperairan yang tergenang dan ditumbuhi tumbuhan air misalnya Hydrilla.
Berbagai jenis protozoa akan ditemukan di sekitar tumbuhan air, coba diskusikan mengapa demikian, pergunakan pengetahuanmu tentang ekosistem. Bagaimana cara pengambilanya? Ambilah dengan jaring plankton atau ambil sejumlah tumbuhan air lalu kamu peras. Air perasanya ditampung dan amati dengan mikroskop, bandingkan hasil pengamatanmu.
Kamu dapat menemukan Protozoa ini dimana - mana karena termasuk organisme yang kosmopolit. Di habitat mana kamu dapat menemukan Protozoa?. Semua jenis dari filum ini hidupnya akuatik, yaitu memerlukan air atau kelembaban dalam aktivitasnya.
Kebanyakan hidupnya di bebas di air tawar atau air laut, tetapi banyak protozoa yang hidup sebagai parasit pada tumbuhan atau hewan, dan ada pula yang hidup didalam tanah. Umumnya protozoa hidupnya soliter tetapi ada pula yang hidup sebagai koloni.
Sel - sel yang membentuk koloni mempunyai hubungan benang - benang sitoplasma misalnya Volvox. Protozoa yang hidup soliter atau yang hidup sebagai koloni sebagian dap[ay bergerak bebas atau hidup menempel (sessil).
Pada beberapa jenis tertentu mempunyai semacam rangka misalnya pada Foraminifera dan Radiolaria. Ada pula yang mempunyai kloroplast bersimbiose dengan ganggang.
Protozoa merupakan bagian plankton di air tawar atau di laut (ingat rantai makanan atau food chain), juga penting sebagai indikator untuk polusi. Sejumlah protozoa dapat menimbulkan penyakit dan ada pula yang menimbulkan racun bagi ikan - ikan di laut jika terdapat dalam jumlah yang sangat besar (blooming).
Terdapat pembiakan seksual dan aseksual. Pembiakan seksual biasanya dalam bentuk singami yaitu persatuan dua gamet yang sama atau yang berbeda ukuranya, dan konyugasi yaitu terjadi pertukaran inti sehingga terjadi reorganisasi pada kedua individu yang bertukar tadi.
Inti yang bertukar adalah mikronukleus setelah terjadi pembelahan terlebih dahulu. Pembiakan aseksual atau vegetatif terjadi dengan pembelahan. Seperti telah dikatakan di atas, penggolongan sampai klasis pada protozoa didasarkan atas cara bergeraknya.
Untuk mengetahuinya kamu harus mengumpulkan beberapa jenis protozoa dari habitat yang ada disekelilingmu, misalnya dari kolam, sawah, selokan dan perairan lainya. Paling baik jika ada diperairan yang tergenang dan ditumbuhi tumbuhan air misalnya Hydrilla.
Berbagai jenis protozoa akan ditemukan di sekitar tumbuhan air, coba diskusikan mengapa demikian, pergunakan pengetahuanmu tentang ekosistem. Bagaimana cara pengambilanya? Ambilah dengan jaring plankton atau ambil sejumlah tumbuhan air lalu kamu peras. Air perasanya ditampung dan amati dengan mikroskop, bandingkan hasil pengamatanmu.
Setelah kamu mengamati berbagai protozoa dari perairan di sekitarmu coba pelajari lebih lanjut penggolonganya sampai kelas. Ada 5 kelas yang termasuk Protozoa, tetapi hanya 4 kelas akan kita bahas yaitu Mastigophora, Rhizopoda, Ciliophora dan Sporozoa.
- Mastigophora atau Flagellata anggota dari kelas ini mempunyai satu atau lebih benang cambuk atau flagel pada sebgain waktu dalam daur hidupnya.
Contohnya : Egulena, Volvox, Noctiluca, Trypanosoma, Trichomonas dan sebagainya.
Di bawah ini adalah gambar Euglena. Mengapa Euglena dimasukan juga pada golongan ganggang?
Euglena hidup di perairan yang tercemar dan mengandung banyak bahan organik. Jika kondisi lingkungan baik Euglena berkembang biak dengan membelah, dan jika kondisi lingkungan bertambah buruk Euglena dapat membentuk kista.
- Rhizopoda anggota dari kelas ini mempunyai Psedopodia (kaki - kaki palsu) dalam bentuk lobodia (ujungnya tumpul), filopodia (halus dan ujungnya meruncing) dan aksopodia (pedopodia) yang teratur dari satu titik pusat).
Contohnya : Amoeba, Arcella, Actinophyrys dan Entamoeba. Beberapa jenis Amoeba hidupnya parasit, antara lain Entamoeba hitolyca yang menyebabkan penyakit disentri.
- Ciliophora (Ciliata atau Infusoria) anggota dari kelas ini mempunyai organel penggerak berupa rambut halus yang disebut silia. Silia ada yang sederhana ada pula yang kompleks. Kebanyakan Ciliata mempunyai dua tipe inti yaitu Makronukleus dan mikronukleus.
Contoh : Paramaecium, Stentor, Vorticella, Coleps
Ciliata banyak ditemukan pada perairan yang tercemar bahan organik dan juga disekitar tubuhan air. Coba diskusikan mengapa kondisi disekitar tumbuhan air mempunyai persamaan dengan perairan tercemar?
Banyak yang dipelajari dari Ciliata adalah Paramaecium. Kamu dapat membiakan Paramaecium dengan mudah. Paramaecium berkembang biak secara aseksual dan seksual. Pembiakan aseksual dengan membelah diri dengan arah transversal, sedangkan pembiakan seksual dengan cara konyugasi. Pada konyugasi terjadi pertukaran intikecil (mikronukleus).
- Mastigophora atau Flagellata anggota dari kelas ini mempunyai satu atau lebih benang cambuk atau flagel pada sebgain waktu dalam daur hidupnya.
Contohnya : Egulena, Volvox, Noctiluca, Trypanosoma, Trichomonas dan sebagainya.
Di bawah ini adalah gambar Euglena. Mengapa Euglena dimasukan juga pada golongan ganggang?
Euglena hidup di perairan yang tercemar dan mengandung banyak bahan organik. Jika kondisi lingkungan baik Euglena berkembang biak dengan membelah, dan jika kondisi lingkungan bertambah buruk Euglena dapat membentuk kista.
- Rhizopoda anggota dari kelas ini mempunyai Psedopodia (kaki - kaki palsu) dalam bentuk lobodia (ujungnya tumpul), filopodia (halus dan ujungnya meruncing) dan aksopodia (pedopodia) yang teratur dari satu titik pusat).
Contohnya : Amoeba, Arcella, Actinophyrys dan Entamoeba. Beberapa jenis Amoeba hidupnya parasit, antara lain Entamoeba hitolyca yang menyebabkan penyakit disentri.
- Ciliophora (Ciliata atau Infusoria) anggota dari kelas ini mempunyai organel penggerak berupa rambut halus yang disebut silia. Silia ada yang sederhana ada pula yang kompleks. Kebanyakan Ciliata mempunyai dua tipe inti yaitu Makronukleus dan mikronukleus.
Contoh : Paramaecium, Stentor, Vorticella, Coleps
Ciliata banyak ditemukan pada perairan yang tercemar bahan organik dan juga disekitar tubuhan air. Coba diskusikan mengapa kondisi disekitar tumbuhan air mempunyai persamaan dengan perairan tercemar?
Banyak yang dipelajari dari Ciliata adalah Paramaecium. Kamu dapat membiakan Paramaecium dengan mudah. Paramaecium berkembang biak secara aseksual dan seksual. Pembiakan aseksual dengan membelah diri dengan arah transversal, sedangkan pembiakan seksual dengan cara konyugasi. Pada konyugasi terjadi pertukaran intikecil (mikronukleus).
- Dua buah Paramaecium berlekatan di daerah mulut sel.
- Membran sel (pelikel) pecah, terjadi hubungan sitoplasma, makronukleus lebur dan mikronukleas membelah secara meiosis.
- Tiga mikronukleus melebur.
- Mikronukleus membelah diri secara mitosis, lalu terjadi pertukaran salah satu dari mikronukleus.
- Nukleus yang homozigot (n) bergabung (sinkarion).
- Paramaecium yang berkonyugasi berpisah kembali, dan nukleus membelah secara mitosis menjadi 8 nukleus anak.
- 4 nukleus menjadi makronukleus 4 nukleus lagi menjadi mironukleus, kemudian mikronukles melebur.
- Masing - masing konyugant membelah diri, masing - masing dengan dua makronukleus dan satu mikronukleus. Mikronukleus berasal dari pembelahan mitosis.
- Masing - masing membelah lagi dengan satu makronukleus dan satu mikronukleus hasil pembelahan mitosis.
Contoh : Plasmodium dan Monocytis.
Plasmodium merupakan contoh dari Sporozoa yang menyebabkan penyakit malaria pada manusia. Ada beberapa jenis Plasmodium yang menyebabkan beberapa macam penyakit malaria.
Pembiakanya terjadi pada dua inang yaitu nyamuk Anophles dan manusia. Spora seksual masuk ke tubuh manusia karena gigitan nyamuk. Spora masuk ke dalam sel daerah merah, terjadi pertumbuhan dan pembelahan pada sel darah membentuk sejumlah spora aseksual.
Spora aseksual dapat membiak kembali pada sel darah merah atau masuk tubuh nyamuk waktu nyamuk mengisap darah. Pada tubuh nyamuk spora berubah jadi makrogamet dan mikrogamet. Kemudian, kedua gamet bersatu membentuk zigot. Zigot akan menjadi ookinet, kemudian ookista dan sporoblas.
Sporoblas menghasilkan spora seksual yang akan masuk tubuh manusia melalui gigitan nyamuk malaria. Coba kamu perhatikan lagi dimana terjadi daur aseksual dan daur seksual pembiakan Plasmodium.
Di muka sudah dibicarakan sedikit keterkaitanya Protozoa dalam kehidupan. Banyak Protozoa parasit meyebabkan penyakit tertentu. coba kamu sebutkan contohnya. Di Afrika terkenal penyakit tidur yang disebabkan sejenis Falgellata yaitu Tryaponosoma yang ditularkan dengan sejenis lalat yang disebut lalat Testse.
Trypanosoma gambiense dalam daur hidupnya mempunyai beberapa fase, yaitu fase hidup di usus, dan dikelenjar ludah lalat, dan pada darah manusia. Dari darah manusia Trypanosoma dapat menyebar ke cairan otak (Serebroospiral) yang menyebabkan penyakit tidur.
Sebagian besar Protozoa hidup sebagai plankton dan merupakan salah satu mata rantai dalam jaring makanan. Makanan Protozoa bervariasi misalnya Paramaecium makananya bakteri, dan hidup di perairan yang banyak mengandung bahan organik. Mengapa Paramaecium hidup di air yang mengandung bahan organik?
Coba diskusikan hubungan Paramaecium sebagai indikator polusi berat. Contoh lain adlaah Euglena. Euglena hidup diperairan tercemar dan dapat menyerap bahan organik yang terlarut. Karena itu, Euglena dapat pula dipakai sebagai indikator polusi. Berbagai jenis Ciliata dan Falgellata dapat dipakai sebagai indikator berbagai tingkat polusi air tawar.
Foraminefera merupakan salah satu ordo (bangsa) dari Rhizopoda yang hidup di laut dan tubuhnya mempunyai rumah. Kaki semu keluar melalui pori - pori rumahnya. Foraminefera yang mati akan meninggalkan rumahnya uang dapat berubah menjadi fosil yang penting sebagai indikator adanya minyak bumi. Mengapa fosil Foraminefera dapat dipakai sebagai indikator tersebut.
Semoga bermanfaat.
Plasmodium merupakan contoh dari Sporozoa yang menyebabkan penyakit malaria pada manusia. Ada beberapa jenis Plasmodium yang menyebabkan beberapa macam penyakit malaria.
Pembiakanya terjadi pada dua inang yaitu nyamuk Anophles dan manusia. Spora seksual masuk ke tubuh manusia karena gigitan nyamuk. Spora masuk ke dalam sel daerah merah, terjadi pertumbuhan dan pembelahan pada sel darah membentuk sejumlah spora aseksual.
Spora aseksual dapat membiak kembali pada sel darah merah atau masuk tubuh nyamuk waktu nyamuk mengisap darah. Pada tubuh nyamuk spora berubah jadi makrogamet dan mikrogamet. Kemudian, kedua gamet bersatu membentuk zigot. Zigot akan menjadi ookinet, kemudian ookista dan sporoblas.
Sporoblas menghasilkan spora seksual yang akan masuk tubuh manusia melalui gigitan nyamuk malaria. Coba kamu perhatikan lagi dimana terjadi daur aseksual dan daur seksual pembiakan Plasmodium.
Di muka sudah dibicarakan sedikit keterkaitanya Protozoa dalam kehidupan. Banyak Protozoa parasit meyebabkan penyakit tertentu. coba kamu sebutkan contohnya. Di Afrika terkenal penyakit tidur yang disebabkan sejenis Falgellata yaitu Tryaponosoma yang ditularkan dengan sejenis lalat yang disebut lalat Testse.
Trypanosoma gambiense dalam daur hidupnya mempunyai beberapa fase, yaitu fase hidup di usus, dan dikelenjar ludah lalat, dan pada darah manusia. Dari darah manusia Trypanosoma dapat menyebar ke cairan otak (Serebroospiral) yang menyebabkan penyakit tidur.
Sebagian besar Protozoa hidup sebagai plankton dan merupakan salah satu mata rantai dalam jaring makanan. Makanan Protozoa bervariasi misalnya Paramaecium makananya bakteri, dan hidup di perairan yang banyak mengandung bahan organik. Mengapa Paramaecium hidup di air yang mengandung bahan organik?
Coba diskusikan hubungan Paramaecium sebagai indikator polusi berat. Contoh lain adlaah Euglena. Euglena hidup diperairan tercemar dan dapat menyerap bahan organik yang terlarut. Karena itu, Euglena dapat pula dipakai sebagai indikator polusi. Berbagai jenis Ciliata dan Falgellata dapat dipakai sebagai indikator berbagai tingkat polusi air tawar.
Foraminefera merupakan salah satu ordo (bangsa) dari Rhizopoda yang hidup di laut dan tubuhnya mempunyai rumah. Kaki semu keluar melalui pori - pori rumahnya. Foraminefera yang mati akan meninggalkan rumahnya uang dapat berubah menjadi fosil yang penting sebagai indikator adanya minyak bumi. Mengapa fosil Foraminefera dapat dipakai sebagai indikator tersebut.
Semoga bermanfaat.