Jenis Narkoba (Bahan Narkotika) Efek Penggunaan Narkoba
Jenis Narkoba (Bahan Narkotika) Efek Penggunaan Narkoba - Pengaruh Penggunaan Narkoba Pada Sistem Saraf,Penggunaan narkoba telah membahayakan para remaja karena menyangkut nyawa, mental, penyakit AIDS, dan menyuramkan masa depan bangsa. Jumlah kasus penyalahgunaan narkoba dari tahun ke tahun semakin bertambah, Meningkatnya penyalahgunaan narkoba disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :
- Adanya pengaruh buruk dari lingkungan.
- Rasa ingin tahu dan mencoba - coba.
- Ingin melarikan diri dari permasalahan yang dihadapi.
- Kemudahan akses untuk memperoleh narkoba.
Narkoba merupakan bahan atau obat yang termasuk kategori berbahaya atau dilarang untuk digunakan, diproduksi, diperjualbelikan diluar ketentuan hukum.
Penggunaan narkoba diluar ketentuan medis dapat mengakibatkan terjadinya gangguan fisik, mental dan kehidupan sosialnya. Selain itu, penyalahgunaan narkoba juga merupakan tindakan yang melanggar hukum.
Apa saja bahan atau obat- obatan yang dikategorikan sebagai narkoba, serta apa pengaruh narkoba bagi sistem saraf ? Dan bagaimana cara menghindar dari narkoba?
Jenis- Jenis Narkoba
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropis dan bahan adiktif lainya. Adapun bahan- bahan yang termasuk dalam kategori narkoba ini adalah sebagai berikut:
Narkotika
Narkotika merupakan zat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisentesis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakanya.
Pengaruh tersebut dapat berupa pembiusan, hilangnya rasa akit, rangsangan semangat, halusinasi atau khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya. Bahan obat yang termasuk narkotika adalah sebagai berikut :
Opiat
Opiat berasal dari kata Opium. Opiat diperoleh dari jus bunga opium dan "Papaver somniverum" yang mengandung 20 macam alkaloid opium. Beberapa bahan yang termasuk opiat antara lain heroin, kodein, morfin, demerol dan metadon.
Efek yang ditimbulkan dari penggunaan obat ini adalah pecandu akan mengalami kekacauan pada saat berbicara, kerusakan pada liver dan ginjal, peningkatan resiko terkena virus HIV, hepatitis dan penyakit infeksi lainya, seperti kematian karena overdosis.
Kokain
Kokain merupakan alkaloid daru tanaman "Ery Throxylon Coca" yang berasal dari Amerika Selatan, daun tanaman ini dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan.
Hingga saat ini kokain masih digunakan untuk pembiusan lokal pada operasi ringan. Kokain dikelompokan ke dalam narkotika karena telah diketahui memiliki efek merugikan.
Penggunaan Kokain akan menyebabkan lebih bersemangat, gelisah, tidak bisa diam, paranoid dan gangguan liver. Kokain menimbulkan ketergantungan dan penggunaan terus- menerus akan menyebabkan kerusakan jantung serta kematian. Pecandu akan mengalami penurunan berat badan, kejang- kejang, halusinasi dan kerusakan usus serta ginjal.
Ganja
Ganja merupakan semua bahan yang berasal dari tanaman "Cannabis Sativa". Tanaman ini biasanya dipotong dan dikeringkan lalu digulung menjadi rokok. Tanaman ganja mengandung zat narkotik memabukan yang dapat mengubah struktur fungsi saraf, menyebabkan kegembiraan berlebih, ketenangan. tidak peduli pada lingkungan dan rasa tentram.
Ganja dapat mempengaruhi konsentrasi daya ingat, meningkatnya denyut nadi, keseimbangan dan koordinasi tubuh yang buruk, ketakutan dan panik, depresi, kebingungan dan halusinasi. Ganja dikenal juga dengan istilah "cimeng, gele atau mary jane".
Semoga bermanfaat.