Kelenjar (Timus, Adrenal, Kelamin, Plasenta, Pankreas) Sistem Endokrin
Kelenjar (Timus, Adrenal, Kelamin, Plasenta, Pankreas) Sistem Endokrin - Kelenjar timus, terletak di depan jantung dan di bawah kelenjar gondok. Kelenjar ini memproduksi beberapa hormon yang berperan penting dalam perkembangan dan mempertahankan sistem imun tubuh.
Hormon yang dihasilkan dinamakan timosin, Berperan dalam produksi dan maturasi limfosit (salah satu sel jenis lekuosit). Kelenjar timus akan mengalami degenerasi pada saat manusia menginjak usia 7 tahun.
Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal berbentuk piramid, berwarna kuning dan terletak diatas ginjal sehingga sering disebut sebagai kelenjar suprarenalis. Kelenjar ini beratnya sekitar 7,5 gram. Kelenjar adrenal dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian korteks (luar) dan bagian, medula (dalam), keduanya menghasilkan jenis hormon yang berbeda, seperti tampak pada gambar.
Bagian korteks kelenjar adrenal menghasilkan hormon mineralakortikoid (aldosteron), glukokortikoid (kortisol, kortikosterom dan kortison), serta hormon androgen. Hormon mineralkortoid berfungsi dalam meningkatkan reabsorpsi natrium dan air dari dalam ginjal.
Hormon glukortikoid berfungsi dalam pelepasan amino dari otot rangka, pelepasan lipid dari jaringan adiposa, merangsang pembentukan glikogen dalam hati, serta merupakan pemberi efek anti inflamatori.
Bagian medula menghasilkan hormon epinefrin dan norepinefrin. Hormon tersebut berfungsi untuk meningkatkan aktivitas jantung, tekanan darah, pemecahan glikogen dan pemecahan lemak.
Kelenjar Kelamin (Gonad)
Kelenjat kelamin pada laki- laki dinamakan testes, sedangkan pada perempuan disebut ovarium. Di dalam testes terdapat populasi sel yang bersifat sekrestoris menghasilkan endrogen yang disebut "testosteron". Selain itu, juga terdapat sel sustentakuler yang berfungsi menghasilkan inhibin.
Gonad pada perempuan berupa ovarium. Di dalamnya terdapat sel sekretoris atau sel folikel yang menghasilkan hormon estrogen dan inhibin. Selain itu, di dalam ovarium juga terdapat corpus luteum yang merupakan suatu badan berwarna kekuningan.
Coprus luteum ini merupakan folikel matang yang telah kehilangan oositnya, berfungsi menghasilkan hormon progesteron. Seperti yang tampak pada tabel, menunjukan beberapa hormon yang dihasilkan oleh gonad berserta fungsinya.
Plasenta
Plasenta merupakan kelenjar endokrin yang bersifat temporer (tidak tetap). Plasenta menyekresikan hormon estrogen, progesteron dan "Human Chorionik Gonadotropin" (HCG). Hormon chorion menyerupai hormon gonadothropic yang dihasilkan oleh hipofisis anterior, berfungsi menunda menstruasi dengan cara menjaga ketebalan dinding endometrium.
Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas terletak antara lambung dan duodenum, panjangnya antara 20- 25 cm dan berat sekitar 80 gram. Fungsinya sebagai kelenjar endokrin diperankan oleh sel yang disebut "pulau Langerhans".
Pada bagian ini terdapat 4 macam sel, yaitu sel alfa, beta , delta dan sel F. Fungsi dari masing- masing sel tersebut ditunjukan seperti yang tampak pada tabel.
Semoga bermanfaat.