Bioma (Habitat) Hutan Basah
Bioma (Habitat) Hutan Basah - Kalau sepanjang tahun hutan cukup mendapat air dan keadaan alamnya memungkinkan masa pertumbuhan yang lama, maka komunitas hutan tersebut akan sangat kompleks. Hutan semacam itu terutama terdapat di daerah tropika dan subtropika. Misalnya di berbagai daerah di Indonesia, Australia bagian utara, Afrika Tengah dan Amerika Tengah.
Di hutan basah tropika, terdapat beratus - ratus spesies pepohonan. Spesies pepohonan dari hutan yang satu mungkin berbeda dengan spesies pepohonan hutan yang lain, apalagi kalau letak geografinya berjauhan. Hutan - hutan basah tropika di seluruh dunia mempunyai persamaan. Terutama tentang keadaan ekologinya dan banyak spesies yang terdapat di daerah itu.
Pohon - pohon utama yang tingginya antara 20 - 40 meter dengan cabang - cabangnya yang berdaun lebat, membentuk suatu tudung (canopy) yang menyebabkan hutan tersebut menjadi gelap. Daerah tudung tersebut cukup mendapat cahaya matahari, tetapi hanya akan mendapat air dari hujan dan tidak ada sumber air lainya. Variasi suhu dan kelembabanya besar.
Iklim suatu daerah di bumi kita merupakan kumpulan dari cuaca di daerah itu dalam waktu yang panjang. Iklim yang langsung terdapat di sekitar suatu organisme tidak sama dengan rata - rata cuaca daerah itu. Organisme yang hidup di suatu tempat tertentu dikatakan mempunyai iklim mikro dan lingkungan mikro.
Dalam hutan basah juga terdapat perubahan - perubahan iklim mikro dari tudung hutan ke bawah sampai ke dasar hutan.
Dasar hutan hampir selalu gelap, air hujan tidak pernah mencapai dasar hutan tersebut langsung. Tetapi kelembaban di daerah itu tinggi dan suhu hampir tetap saja sepanjang hari, yaitu di sekitar 25 derajat celcius.
Dalam hutan basah tropika selain terdapat pepohonan yang tinggi, terdapat pula dua macam tumbuhan yang khas, adalah liana dan epifit. Contoh liana yang cukup terkenal adalah rotan, dan contoh epifit adalah anggrek. Epifit itu meskipun hidupnya di daerah puncak hutan basah tropika, tetapi penyesuaianya merupakan penyesuaian terhadap iklim kering. Mengapa demikian ?
Bandingkanlah keadaan lingkungan tudung hutan basah tropika dengan lingkungan gurun. "Pada tudung hutan basah tropika juga terdapat kaktus, yang mempunyai jaringan khusus untuk menyimpan air.
Tersebarnya daerah kaktus dari gurun yang kering sampai ke hutan basah tropika yang daerah tudungnya juga kering, merupakan contoh dari preadaptasi. Preadaptasi adalah adaptasi terhadap suatu daerah yang juga sesuai bagi daerah lain yang lingkunganya sangat berbeda. Cobalah cari contoh dari preadaptasi yang lain.
Kalau kita masuk hutan basah tropika yang gelap, kita menjumpai banyak hewan, seolah - olah hutan tersebut tidak dihuni oleh hewan. Hal ini disebabkan karena gelapnya dasar hutan dan hewan siang banyak yang hidup di daerah tudung sehingga tidak terlihat dari bawah. Selain itu hewan yang hidup dimalam hari. Hewan - hewan hutan basah tropika yang sering terdapat adalah: kera, burung, babi hutan, kucing hutan, bajing dan lain - lainya.
Suatu contoh keadaan ekologi yang sama meskipun letak geografi daerahnya berjauhan adalah bahwa herbivora menjadi buruan dari karnivora. Contoh karnivora di daerah Asia Afrika adalah macan tutul, sedangkan di Amerika adalah jaguar.
Semoga bermanfaat.