Hemostasis Dan Fase (Pembekuan Darah)

Hemostasis Dan Fase (Pembekuan Darah) - Hemostasis terdiri atas tiga tahapan atau fase, yaitu fase konstraksi vaskuler, fase agregasi trombosit dan fase kaogulasi. Pada fese vaskuler terjadi kontraksi atau penyempitan pembuluh darah di tempat terjadinya luka sehingga darah tertahan untuk melalui daerah luka.

Paling lama fase ini berlangsung sekitar 30 menit. Pada fase ini, sel endotelium melepaskan endotelin, suatu peptida protein yang berfungsi untuk merangsang kontraksi otot polos pembuluh darah yang luka, serta merangsang pembelahan sel endotelium, sel otot dan fibroblas yang nantinya berperan dalam perbaikan.

Pada fase agregasi trombosit terjadi proses perlekatan keping darah atau trombosit pada dinding endotelium. Selanjutnya terjadi agregasi atau pengelompokan trombosit untuk membentuk sumbat atau gumpalan trombosit.
Trombosit juga mengeluarkan ADP, tromboksan, serotonin dan faktor pembekuan darah serta ion kalsium yang berperan dalam kontraksi jaringan otot polos pada pembuluh darah dan agregasi trombosit. Fase ini mulai berlangsung sekitar 15 detik setelah terjadi luka.

Fase Koagulasi mulai berlangsung sekitar 30 detik setelah terjadinya luka. Kaogulasi atau pembekuan darah melibatkan serangkaian proses enzimatik yang mengubah fibrinogen menjadi fibrin.

Hemostatis Dan Fase (Pembekuan Darah)

Fibrin merupakan suatu benang- benang protein tak larut yang menutupi permukaan sumbat trombosit. Gumpalan darah terbentuk karena adanya beberapa sel darah yang terperangkap pada fibrin sehingga lubang luka menjadi tertutupi.

Seperti yang tampak pada gambar protombin dibentuk di dalam hati dengan bantuan vitamin K, suatu protein yang larut dalam lemak. Secara skematis rangkaian reaksi pembekuan darah dapat dituliskan seperti yang tampak pada gambar.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel