Masalah Perumahan (Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan)

Masalah Perumahan (Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan) - Kesehatan kita tidak terlepas dari kondisi lingkungan dimana kita berada. Lingkungan yang kotor merupakan tempat yang sangat baik untuk hewan - hewan penular penyakit. Oleh sebab itu, pengelolaan lingkungan adalah sesuatu yang mutlak agar kita dapat hidup sehat. sebab, sehat atau sakitnya seseorang tidak terlepas dari lingkungan.

Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Menurut WHO, ruang lingkup kesehatan lingkungan ada 17 masalah. Dari ke - 17 masalah tersebut dapat dikelompokan menjadi delapan masalah pokok, yaitu :

1. Masalah perumahan

2. Masalah air

3. Kotoran manusia

4. Pembuangan air limbah

5. Pembuangan sampah

6. Masalah Arthropoda dan Rodentia

7. Makanan dan minuman

8. Pencemaran

Pada uraian berikut hanya dibahas masalah 1 sampai 6. Sedangkan masalah 7 dan 8 akan dibahas topik lain.

1.Masalah Perumahan

Di manapun manusia berada pasti membutuhkan tempat tinggal, yang biasa disebut rumah. Corak atau bentuk rumah tersebut berbeda - beda antara bangsa yang satu dengan bangsa lainya.

Walaupun bervariasi bentuk dan coraknya, namun kesemuanya harus memenuhi syarat- syarat kesehatan, sehingga penghuni merasa "at home" dan tidak diganggu oleh suatu penyakit. Dengan kata lain, rumah tempat tinggal harus dibangun sedemikian rupa dan dengan kondisi yang baik.

Syarat - syarat perumahan yang sehat :

a. Rumah harus sedemikian rupa sehingga kebutuhan fisik dasar dari penghuninya dapat terpenuhi. Sehubungan dengan itu, maka perlu diperhatikan hal - hal sebagai berikut :

1) Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat dipelihara atau dipertahankan suhu lingkungan yang penting untuk mencegah kehilangan panas atau bertambahnya panas badan secara berlebihan.

2). Peneranganya harus terjamin baik penerangan alami (cahaya matahari) maupun penerangan api atau listrik, dan harus dapat diatur sedemikian rupa, sehingga cocok untuk keperluan penghuninya.

3). Rumah harus cukup ventilasi, sehingga pertukaran udara segar tetap terjamin.

4). Rumah harus mampu melindungi penghuninya dari gangguan bising yang berlebihan.

b. Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga kebutuhan kejiwaan dasar dari penghuninya dapat terpenuhi. Kondisi rumah harus menjamin hubungan serasi antara anggota rumah tangga yang tinggal bersama. Harus tersedia berbagai hal yang dapat menjamin dan membina kepuasan estetika, serta sesuai dengan kehidupan masyarakat sekitarnya.

c. Rumah harus melindungi penghuninya dari kemungkinan penularan penyakit atau berhubungan dengan zat yang membahayakan kesehatan.

d. Rumah harus melindungi penghuninya dari kemungkinan terjadinya bahaya dan kecelakaan.